Surat Wasiat Bongkar Kasus Pembunuhan

WISCONSIN - Sebuah surat wasiat yang ditulis pada 1998 berhasil menguak kasus pembunuhan yang dialami Julie Jensen. Uniknya, kasus itu ditulis sendiri oleh Julie. Julie ditemukan tewas di rumahnya di Wisconsin pada akhir 1998.

Semula polisi beranggapan Juli tewas akibat bunuh diri. Beberapa keterangan menyebutkan, sebelum meninggal dunia Julie sempat mengalami depresi berat. Ini karena dia dan suaminya Mark Jensen sama-sama terlibat kasus perselingkuhan. Namun, sebuah surat tulisan tangan berhasil menguak apa yang sebenarnya terjadi.

Julie ternyata dibunuh suaminya sendiri. Dalam surat tersebut disebutkan, Julie diracun dan dicekik oleh suaminya. "Surat itu diberikan Julie kepada tetangganya pada pertengahan 1998. Surat itu ditulis sebelum dirinya meninggal dunia. Dalam surat itu, Julie juga menyertakan sejumlah foto yang menguatkan analisisnya," jelas Sandra Schott, salah satu juri dalam persidangan dini hari tadi, seperti dikutip CNN.

Surat tersebut mengisahkan kecurigaan Julie terhadap gelagat suaminya. Julie mengaku menemukan beberapa botol racun yang kemungkinan digunakan suaminya untuk membunuhnya. Selain itu, Julie juga menulis analisis tentang apa yang bakal dialami dirinya.

"Dia menjelaskan, dirinya tidak pernah minum-minuman keras. Dia juga tidak pernah mencoba bunuh diri. Dia memastikan dalam surat itu bahwa dia meninggal dunia secara tidak wajar, maka suaminya patut dicurigai," papar Schott.

Ketika ditanya apa yang dikatakan Schott jika bisa berbicara dengan Julie, Schott menjawab, dirinya akan mengatakan kepada Julie bahwa kami meminta maaf karena dia harus menunggu selama 10 tahun untuk menangkap siapa pembunuhnya. Awalnya, hakim menolak menjadikan surat wasiat itu sebagai alat bukti penyelidikan.

Ini karena sangat sulit memercayai surat itu sementara si penulis sudah meninggal dunia. Namun, berkat kegigihan para kuasa hukumnya, keluarga Julie berhasil meyakinkan hakim bahwa isi surat tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Kami sangat senang kasus ini akhirnya berhasil dituntaskan. Surat itu mampu menguak siapa sebenarnya Julie dan apa saja yang dia alami," kata Larry Griffin, salah satu kakak Julie.

Persidangan itu akhirnya ditutup dengan pembacaan vonis hakim terhadap Mark. Dia dinyatakan bersalah dan diancam penjara seumur hidup. Belum ada pernyataan dari Mark terkait nasib yang menimpanya. Kasus pembunuhan Julie oleh Mark sempat mendapat perhatian besar dari publik AS. Mereka kagum dengan keberanian Julie dalam menyelidiki gerak-gerik suaminya yang mencurigakan. (pie)

Posted in: Unik dan Aneh