GURKHA - Kesetiaan kepada belahan hati memang tak bisa terhapus, walau terpisah jarak sekalipun. Shantamaya Limbu, menganggap arti kesetiaan adalah segalanya. Bahkan Shantamaya tetap setia ketika 66 tahun suami tak kembali.
Shantamaya masih berharap bila suaminya, Baburaja Limbu, datang ke pelukannya dan memberinya salam tanda bahagia suatu hari nanti. Dia masih optimistis bisa melihat kerut kening suaminya. Sudah 66 tahun lamanya, Shantamaya melalui hari-harinya dengan penuh kesepian.
Hingga usianya memasuki senja, sang suami tak kunjung pulang menemuinya. Namun, dia tak pernah lelah menunggu kedatangan sang suami setelah bergabung membela Inggris pada Perang Dunia II. Saat itu, dia dikirim ke Myanmar. Hingga ada kabar duka datang ke keluarganya, Baburaja dikabarkan menghilang pada 1942 atau setahun setelah bertemu Shantamaya.
Saat itu, Baburaja tengah menikmati liburan 10 hari. Namun, belum puas menghabiskan waktu berlibur, Baburaja harus memenuhi panggilan tugas bergabung kembali dengan pasukannya untuk berperang. Bukan hanya Baburaja yang dikabarkan menghilang, tapi seluruh brigade pasukannya tidak ketahui kabarnya.
Kabar duka itu bergaung di telinganya hingga kini, namun Shantamaya tak yakin kalau suaminya itu menghilang begitu saja. Di matanya, masih ada secercah sinar bahwa suatu hari nanti orang yang paling dicintainya itu akan kembali ke pelukannya. Shantamaya tak sanggup menerima dugaan kalau Baburaja telah meninggal dunia.
Dia yakin orang terkasihnya itu masih hidup. "Setelah suami saya dikabarkan menghilang, sembilan tahun kemudian, saya diberitahu semua tentara dalam brigade pasukan itu tewas. Namun, bagaimana saya bisa percaya kalau suami saya meninggal, sedangkan saya tidak pernah melihat jasadnya?" paparnya.
Pasukan Gurkha yang tewas dalam perang dunia II dikuburkan di pekuburan perang Cassino di Italia. Saat itu, banyak anggota pasukan Gurkha yang mengorbankan nyawanya untuk berperang. Ketika suaminya harus pergi ke medan perang, umur pernikahan Shantamaya dan Baburaja Limbu baru satu tahun.
Shantamaya menikah saat dirinya berumur 14 tahun. Sejak ditinggalkan suaminya, dia memutuskan tidak menikah lagi dengan pria lain, walaupun banyak lelaki yang berusaha mendekatinya. Cukup satu pria yang hidup dalam hatinya, Baburaja Limbu.
"Saya memang tidak memiliki banyak waktu untuk mengenal suami saya lebih detail. Tapi, saya sangat mencintainya. Suami saya adalah segalanya dalam kehidupan saya. Bagaimana mungkin saya bisa menikah dengan orang lain? Baburaja masih tetap berlabuh dalam hati saya," terangnya. Kini, umur Shantamaya sudah hampir 81 tahun dan tidak memiliki anak. (pie)
0 komentar:
Posting Komentar