Laba-laba redback/AFP |
The Baralaba Multi Purpose Health Service, nama rumah sakit itu, akan ditutup selama 24 jam mulai pagi waktu setempat. Ini dilakukan agar petugas dapat mengasapi bangunan itu untuk membersihkan laba-laba dengan bagian belakang berwarna merah.
"Sebanyak empat pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lainnya, saat gedung ditutup," kata seorang pejabat kesehatan di Quensland, dikutip Associated Press.
Laba-laba beracun itu memiliki gigitan dan bisa yang beracun, meski tersedia anti-bisanya. Kondisi cuaca yang hangat membuat lebih banyak telur laba-laba redback yang menetas dari biasanya.
"Kami percaya cara terbaik untuk menghadapi mereka, dan pilihan paling aman bagi staf dan pasien, adalah dengan mengasapi seluruh gedung, sehingga laba-laba dan telurnya mati," kata Ellen Palmer, direktur keperawatan di rumah sakit itu.
Sebanyak 300 orang tinggal di Baralaba, sekira 320 kilometer barat laut Brisbane.(jri)
0 komentar:
Posting Komentar