KOBE, Jepang - TIM ilmuwan Kobe University, Jepang, menemukan sebuah planet baru yang mengorbit di sisi paling luar sistem tata surya tempat Bumi berada. Planet baru itu memiliki ukuran sekitar dua per tiga Bumi.
Planet itu belum diberi nama dan hanya disebut sebagai Planet X. "Planet X sangat dingin. Permukaannya tertutup es amonia dan metana. Planet X memiliki massa antara 30% hingga 70% massa bumi," ujar ketua tim peneliti, Tadashi Mukai, profesor di Kobe University.
Mukai memperkirakan, Planet X mengitari matahari dengan orbit eliptis. Satu tahun di Planet X setara dengan 1.000 tahun di bumi. Radius orbit Planet X diperkirakan mencapai 15 miliar km hingga 26 miliar km. Planet X ditemukan dalam waktu sekitar dua tahun setelah Pluto dicoret sebagai planet.
Pluto tidak bisa disebut planet karena memiliki massa terlalu kecil untuk disebut sebagai planet. Pluto ditemukan pada 1930 oleh astronom AS Clyde Tombaugh. Mukai berharap, Serikat Astronomi Internasional (IAU) akan segera mengesahkan status Planet X sebagai planet dan memberikan nama resmi kepada Planet X.
Mukai menegaskan, Planet X memiliki massa jauh lebih besar daripada pluto. Karena kaya metana, Planet X sesungguhnya menyimpan sumber daya energi sangat besar. Namun demikian, jarak planet tersebut terlalu jauh dari bumi.(ism)
0 komentar:
Posting Komentar